Jauh

Aku sendiri…

Merasakan betapa jauh darimu…

Hingga merpati tak mampu

Menyampaikan salam yang ku sampaikan padamu

Aku sendiri…

Disini menatap langit…

Di malam yang penuh hening

Masih setia menunggumu

Tuk hadir dalam lamunanku

Ternyata sangat susah menantimu...

Tapi senyum manismu…

Tutur katamu, ketegasanmu, dan kecerobohanmu…

Tak kan pernah…

Untuk ku lupakan….

Kasihku yang kurelakan

Selama ini aku memahamimu

Tapi dikau begitu mengerti aku

Mengerti akan perasaan yang baru kusadari

Engkau sangat pengertian padaku

Tapi…

Aku selalu menyianyiakan mu

Jauh

Aku sendiri…

Merasakan betapa jauh darimu…

Hingga merpati tak mampu

Menyampaikan salam yang ku sampaikan padamu

Aku sendiri…

Disini menatap langit…

Di malam yang penuh hening

Masih setia menunggumu

Tuk hadir dalam lamunanku

Ternyata sangat susah menantimu...

Tapi senyum manismu…

Tutur katamu, ketegasanmu, dan kecerobohanmu…

Tak kan pernah…

Untuk ku lupakan….

Hanya kau dimataku

Aku cemburu…

Karena dia mengatakan manis padamu

Tapi… dari pada manis

Ku kan senang jika dia mengatakan suka

Ya… suka padaku

Perasaan tertarikku padamu

Hadiah Buat Sahabat

-->

Maafkan aku…

Aku datang dengan tangan kosong

Bukannya aku pelit

Tapi seperti yang kau tau…

Beginilah kenyataannya

           

Mungkin engkaulah sahabatku

Engkau yang selalu menemaniku

Mungkin dihari jadimu ini

Aku hanya dapat memberikan

Sebuah puisi ini…

Lekas Sembuh

Bintang malam tampak murung dan redam

mentari ju kini letih, ku tahu dia tak mesti sinari dunia

tapi do’a takkan pernah lupa ku gapai

biar mentari ku kembali bersinar “Semoga lekas sembuh n

have a nice dream”(06/05/08) 09:13 pm

Mendung bercahaya terang

Dengan menyanyikan melodi indah

Dimulai dengan senyumanmu malaikat kecil ku ini

Ingin kumulai dengan bersama aura kharismatika mu

Yang menawan jelita

Yang selalu menemani ku dikala menerawang sepi

Walau pagi tak lagi selalu memberikan seribu kata indah

Seperti dulu, yaitu kata yang dulu dicari

Tapi terlewati…

Ketika ku diam

Dia berlalu pergi…

Pagi hanya butuh senyuman manis darimu

Maka tersenyumlah….

Malaikatku

Bunga tidur bermekaran indah

Menghiasi malam yang bertabur

Didalam mimpimu…

Ikut menyertai sepasang mata yang tertutup damai

Menyambut pagi yang kan selalu menjelang

Khawatir ku dalam tidur malam tadi

Dalam kebimbangan

Ku kirimkan malaikat penjaga mu

Yang berada di taman mimpi

Namun malaikatku kembali lagi

Dengan wajah senyum yang membuatku menjadi ragu

Kenapa dia kembali?

Dan dia menjawab

“Seorang malaikat tidak bisa menjaga malaikat

kecilmu yang sedang tertidur damai”*****